"Muqaddimah"

Sudah lama rasanya diri ini ingin menuangkan perasaan tentang cinta melalui tulisan.Mudah"an tulisan ini mendapat banyak tanggapan dari pembaca yang budiman.
Langsung aja yuk...

*Part 1

Kata "Cinta" akan memberikan kesan yang berbeda bagi setiap orang yang mendengarnya, tergantung bagaimana pengalaman orang itu tentang cinta. Ada yang menganggap biasa saja, ada yang tersipu malu, ada yang memerah pipinya bahkan ada yang tersenyum bahagia, lain lagi ada yang tersenyum getir di bibir sambil menghindari pandangan mata ketika ditanya(mungkin tak ingin diketahui rahasia yang pernah ia alaminya tentang cinta).
Semakin "Pahit" pengalaman atau cerita yang pernah terjadi maka biasanya pendapat yang dikemukakan akan terdengar "Buruk" atau mempunyai kesan yang negatif. Tetapi justru boleh juga menimbulkan kearifan karena dapat memetik pelajaran yang berharga dari pahit-getirnya cinta. Namun itu semua bergantung kedewasaan seseorang dalam menanggapi pengalaman batinnya tersebut.
Bagaimanapun rasanya cinta pada setiap orang, adalah sangat wajar jika setiap orang mempunyai pandangan yang berbeda, sekalipun untuk sebagian orang bahwa pandangan tersebut terkesan egois atau terlalu berlebihan sehingga tidak masuk akal. Bahkan seringkali kita sulit untuk mengistilahkan secara tepat bagaimana rasanya cinta tersebut. Mungkin jika kita diminta untuk mengemukakan pendapat tentang sesuatu hal maka dengan lancar dan mudah kita akan menjabarkan secara rinci dan tepat. Tetapi jika tentang Cinta??? Sepertinya sulit untuk memberikan uraian lengkap secara tepat tentangnya.
Berbicara tentang cinta tak akan pernah habis"nya, terlebih lagi bagi yang sedang "dimabuk" cinta, banyak pendapat aneh tentang cinta, ada yang mengatakan jika cinta datang maka orang yang begitu pendiam mendadak jadi pandai bicara atau boleh dikatakan ia dapat menuliskan berlembar" puisi tentang cinta. Cinta yang datang akan disertai berbagai reaksi, bagi sebagian orang akan lebih memperhatikan penampilannya, bisa saja ia kelihatan semakin cantik/tampan karena "hatinya terus bernyanyi" sehingga keceriaan tersebut terpancar dimata dan wajahnya. Ada pula yang dengan suka rela kehilangan miliknya karena ingin berkorban agar mendapatkan sebuah cinta.
Begitu dahsyatkah cinta sehingga bisa merubah orang menjadi berbeda. Membicarakan tentang cinta tidak diperkenankan dengan logika saja karena cinta tidak ada hubungannya dengan rasionalitas tetapi cinta erat sekali hubungannya dengan perasaan...
Sampai disini dulu ya...

0 komentar: